Kakanwil Kemenag Jatim Sampaikan Penguatan Tugas dan Spiritualitas Kepada ASN Kemenag Lamongan
Lamongan – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat Wakaf (Penzawa), Kepala KUA se-Kabupaten Lamongan, Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala Madrasah Negeri, Penyuluh Agama Islam, Penghulu, serta ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring (offline) dan daring (online).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, H. Mohammad Muhlisin Mufa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini menjadi sarana untuk memberikan inspirasi dan penguatan wawasan dalam rangka meningkatkan kinerja ASN. Ia juga melaporkan bahwa tiga lagu yang dinyanyikan pada kegiatan tersebut merupakan lagu yang rutin dinyanyikan pada setiap rapat dinas sebagai bentuk penguatan semangat dan kebersamaan.
Pada kesempatan tersebut, H. Mohammad Muhlisin Mufa juga mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur beserta rombongan. Ia menegaskan bahwa harmonisasi antara Kementerian Agama Kabupaten Lamongan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan selama ini terjalin sangat baik. Sebagai wujud sinergi tersebut, Kemenag Kabupaten Lamongan beberapa waktu lalu telah menerima dua sertifikat hibah tanah untuk Kantor Urusan Agama (KUA) dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, masing-masing untuk KUA Kecamatan Sukorame dan KUA Kecamatan Karangbinangun.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, dalam arahannya mengingatkan pentingnya memahami bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara. Karena itu, manusia perlu mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal di akhirat.


Selanjutnya, Kakanwil menegaskan bahwa manusia tidak memiliki apa-apa selain apa yang Allah titipkan. “Kita ini bukan siapa-siapa, tidak punya kemampuan apa pun. Semua atas kehendak Allah. Harta yang kita miliki hanyalah titipan, pemiliknya adalah Allah,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa kebaikan yang sempurna dapat diraih salah satunya dengan mewakafkan harta di jalan Allah. Selain itu, juga dijelaskan bentuk syukur ada tiga; Syukur bil Qolbi, Syukur bil lisan dan Syukur bil arkan.
Selain pesan moral, Kakanwil menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga, dan merawat institusi Kementerian Agama. Salah satunya melalui implementasi Asta Protas Kementerian Agama, terutama pada aspek ekoteologi. Ia mendorong jajaran Kemenag untuk menjadi agen perubahan melalui gerakan hutanisasi atau penanaman pohon sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Di akhir pembinaannya, Kakanwil menyampaikan empat pesan penting:
- Hidup di dunia hanya sementara; kehidupan yang kekal adalah di akhirat.
- Manusia tidak memiliki kekuatan apa pun tanpa kehendak Allah.
- ASN memiliki tugas sebagai agen Asta Protas.
- Kementerian Agama adalah rumah bersama yang harus dijaga
Dengan pesan tersebut, Kakanwil berharap seluruh ASN Kemenag Jatim semakin meningkatkan kesadaran spritual, tanggung jawab moral, serta komitmen menjaga institusi yang menaungi mereka.
